Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kesehatan Mental Pada Mahasiswa Gen Z Di Universitas Yatsi Madani
DOI:
https://doi.org/10.59435/jurdikes.v3i2.553Keywords:
Kesehatan MentalAbstract
Latar belakang: Kualitas tidur merupakan aspek penting yang berperan dalam menjaga kesehatan mental, terutama pada mahasiswa yang rentan mengalami stres akibat tuntutan akademik dan gaya hidup yang tidak teratur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kesehatan mental pada mahasiswa Gen Z Universitas Yatsi Madani angkatan 2021. Metode: Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan metode analitik korelasional dan pendekatan cross-sectional. Teknik: Teknik pengambilan sampel dilakukan secara proportional stratified random sampling dengan jumlah responden sebanyak 168 mahasiswa semester 6. Instrumen: Instrumen yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur dan General Health Questionnaire-12 (GHQ-12) untuk mengukur kesehatan mental (sampel dan instrumen). Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kualitas tidur yang buruk dan ditemukan adanya proporsi mahasiswa dengan kesehatan mental terganggu. Uji statistik memperlihatkan adanya hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kesehatan mental mahasiswa (p-value = 0,000; p < 0,05), yang berarti semakin buruk kualitas tidur seseorang, semakin besar risiko terganggunya kesehatan mental. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kualitas tidur dengan kesehatan mental pada mahasiswa Gen Z Universitas Yatsi Madani. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan lebih memperhatikan pola tidur sehat, sementara pihak kampus disarankan untuk memberikan edukasi terkait manajemen stres dan pentingnya tidur berkualitas sebagai upaya mendukung kesejahteraan mental mahasiswa.
Downloads
References
[1] WHO, “Mental health,” WHO.
[2] Rahmi, “Penerapan Aromaterapi Lavender pada Remaja dengan Insomnia di SMA Negeri 10 Kota Bogor,” Galang Tanjung, vol. 2022, no. 2504, pp. 1–9, 2021.
[3] L. S. Abidin, “PENGARUH TERAPI MASSAGE TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA : A SYSTEMATIC REVIEW,” vol. 5, pp. 10816–10828, 2024.
[4] M. I. Zulkarnain, I. Indriyani, I. I. Anwar, and H. Hamzah, “JIIC : JURNAL INTELEK INSAN CENDIKIA KARAKTERISTIK PENGGUNA GAME ONLINE TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN KESEHATAN MENTAL GEN Z CHARACTERISTICS OF ONLINE GAME USERS ON SOCIAL JIIC : JURNAL INTELEK INSAN CENDIKIA,” no. November, pp. 4952–4957, 2024.
[5] UNICEF, “Mental Health and Wellbeing,” Support. Emot. Soc. well-being Child. parents caregivers, vol. 1, p. 1, 2022.
[6] A. T. Budiman, P. Dwi Utami, and Subaidi, “Mengurangi Stigma: Menjelaskan Gangguan Mental ‘Ringan’ dan Dampaknya terhadap Kehidupan Sehari-hari,” J. Psikol. dan Konseling West Sci., vol. 2, no. 01, pp. 32–42, 2024, doi: 10.58812/jpkws.v2i01.1054.
[7] D. I. Yani, J. Y. X. Chua, J. C. M. Wong, M. Pikkarainen, Y. S. S. Goh, and S. Shorey, “Perceptions of Mental Health Challenges and Needs of Indonesian Adolescents: A Descriptive Qualitative Study,” Int. J. Ment. Health Nurs., vol. 34, no. 1, pp. 1–12, 2025, doi: 10.1111/inm.13505.
[8] M. S. Escobar Carías, D. W. Johnston, R. Knott, and R. Sweeney, “Flood disasters and health among the urban poor,” Heal. Econ. (United Kingdom), vol. 31, no. 9, pp. 2072–2089, 2022, doi: 10.1002/hec.4566.
[9] H. N. Cahyani and I. Malang, “MENTAL PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA UIN,” 2024.
[10] N. Naryati and R. Ramdhaniyah, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tidur Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Tahun 2021,” J. Mitra Kesehat., vol. 4, no. 1, pp. 5–13, 2021, doi: 10.47522/jmk.v4i1.97.
[11] H. Y. Tanjung and Y. L. R. B. Bangun, “Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Fkm Uin Sumatera Utara Tahun 2023,” J. Kesehat. Tambusai, vol. 5, no. 2, pp. 2476–2483, 2024.
[12] D. De Silva, State of World’s nursing 2020:investing in Education jobs and leadership, no. June. 2024.
[13] P. Rainer, “Sensus BPS: Saat Ini Indonesia Didominasi Gen Z,” Databoks, pp. 1–11, 2023, [Online]. Available: https://data.goodstats.id/statistic/sensus-bps-saat-ini-indonesia-didominasi-oleh-gen-z-n9kqv#google_vignette
[14] E. Suryana, S. Wulandari, E. Sagita, and K. Harto, “Perkembangan Masa Remaja Akhir (Tugas, Fisik, Intelektual, Emosi, Sosial dan Agama) dan Implikasinya pada Pendidikan,” JIIP - J. Ilm. Ilmu Pendidik., vol. 5, no. 6, pp. 1956–1963, 2022, doi: 10.54371/jiip.v5i6.664.
[15] P. Nurhadi, C. M. Tarigan, F. T. Ingtyas, and L. Ginting, “Analisis Hubungan Pola Tidur Dengan Kesehatan Mental Di Kalangan Mahasiswa,” J. Kesehat. dan Teknol. Medis, vol. 8, no. 12, pp. 12–18, 2024.
[16] R. Hussein, E. Sauma, E. Endrinaldi, A. Afriwardi, and H. Vitresia, “Hubungan Tingkat Stres dan Sleep Hygiene dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Kedokteran,” J. Ilmu Kesehat. Indones., vol. 4, no. 3, pp. 166–172, 2023, doi: 10.25077/jikesi.v4i3.1045.
[17] T. S. Yulianti and I. P. Juni Andika, “Analisis Kesehatan Mental Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Kosala,” KOSALA J. Ilmu Kesehat., vol. 12, no. 2, pp. 277–287, 2024, doi: 10.37831/kjik.v12i2.368.
[18] A. H. Azizah, S. Warsini, and K. P. Yuliandari, “Hubungan Stres Akademik dengan Kecenderungan Depresi Mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Gadjah Mada pada Masa Transisi Pandemi COVID-19,” J. Keperawatan Klin. dan Komunitas (Clinical Community Nurs. Journal), vol. 7, no. 2, p. 114, 2023, doi: 10.22146/jkkk.84827.
[19] A. N. Maziyyah and T. Suryati, “Hubungan Aktivitas Fisik dan Tingkat Stress Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi S1 Keperawatan,” J. Kesehat., vol. 12, no. 2, pp. 333–338, 2023, doi: 10.46815/jk.v12i2.168.
Downloads
Published
License
Copyright (c) 2025 Muhamad Jeri, Swardiman, Kristina Everintina Ngasu (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
