Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi di PT X Kabupaten X Tahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.59435/jurdikes.v3i2.591Keywords:
Alat Pelindung Diri, Kecelakaan Kerja, Pengetahuan, SikapAbstract
Berdasarkan data International Labour Organization (ILO) lebih dari 2,78 juta orang meninggal pertahun akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja pada tenaga kerja bagian produksi di PT X Kabupaten X Tahun 2025. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 orang dan sampel sebanyak 43 orang, diambil dengan teknik total sampling. Variabel independen meliputi pengetahuan, sikap, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 13 responden (30,2%) pernah mengalami kecelakaan kerja, 17 responden (39,5%) memiliki pengetahuan rendah, 22 responden (51,2%) memiliki sikap negatif, dan 12 responden (27,9%) tidak lengkap dalam menggunakan APD. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,022) dan penggunaan APD (p=0,033) dengan kejadian kecelakaan kerja. Namun, tidak terdapat hubungan antara sikap dengan kejadian kecelakaan kerja (p=0,444). Diharapkan dapat meningkatkan upaya edukasi tentang keselamatan dan kesehatan kerja dan meningkatkan pengawasan penggunaan APD guna menurunkan risiko kecelakaan kerja. Dapat disimpulkan upaya K3 itu sangat penting sehingga harus meningkatkan edukasi tentang keselamatan dan kesehatan kerja dan meningkatkan pengawasan penggunaan APD guna menurunkan risiko kecelakaan kerja.
Downloads
References
Hamudya, T. P., Munggaran, G. A., Deli, A. P., & SG, H. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Konstruksi Proyek The Canary Apartment Serpong Tahun 2022. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 4(1), 1. https://doi.org/10.24853/eohjs.4.1.1-14
Heni, F. A., & Ed, I. S. (2019). Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). CV Budi Utama.
HR Yuliani, Ridhawati, I. S. (2014). E-Learning Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. CV Budi Utama.
Huda, N., Fitri, A. M., Buntara, A., & Utari, D. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Proyek Pembangunan Gedung Di Pt. X Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(5), 652–659. https://doi.org/10.14710/jkm.v9i5.30588
Kementrian ketenagakerjaan. (2024). No Title. Satu Data Kemnaker. https://satudata.kemnaker.go.id/data/kumpulan-data/1728
Krisdiyono, & Oktafiani, F. (2020). Pengaruh Komitmen Organisasi, Disiplin Kerja Dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bumi Agung Sawunggaling Kediri. Journal Management and Business Applied, 1(2), 32–42.
Nailul Hikmi. (2022). Hubungan Penggunaan APD dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi PT. Kunango Jantan. Media Ilmu, 1(36), 27–32. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/mediailmu/article/download/3879/2834
Notoatmodjo, S. (2012a). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. In Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012b). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Permenaker no 5. (2018).
Downloads
Published
License
Copyright (c) 2025 Selly Ananda, Bermansyah, Febry Handiny, Nina Lucellia (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







