Workshop Mengajarkan Anak Tentang Tanggung Jawab Dan Konsekuensi Di Panti Asuhan ‘Aisyiyah
DOI:
https://doi.org/10.59435/jiss.v3i2.540Keywords:
Karakter anak, Tanggung jawab, Konsekuensi, Panti asuhan, Pendidikan karakterAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pelaksanaan workshop dengan tema “Tanggung Jawab dan Konsekuensi” yang ditujukan kepada anak-anak di Panti Asuhan ‘Aisyiyah, Kota Medan. Workshop ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembentukan karakter sejak dini, khususnya dalam hal pemahaman terhadap dampak dan konsekuensi dari setiap tindakan. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa sebagian anak masih memiliki pemahaman yang rendah mengenai tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mentransfer nilai-nilai tanggung jawab, membentuk pola pikir yang lebih dewasa, serta meningkatkan kesadaran anak dalam menghadapi konsekuensi secara positif. Metode pelaksanaan meliputi wawancara dengan pengasuh, studi literatur, penyusunan materi, pelaksanaan workshop secara interaktif, serta evaluasi melalui observasi dan umpan balik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak-anak terhadap pentingnya tanggung jawab, ditandai dengan perubahan perilaku seperti lebih disiplin, mandiri, serta adanya keinginan memperbaiki diri setelah melakukan kesalahan. Workshop ini juga mendukung pengasuh dalam membina karakter anak secara berkelanjutan. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal pembentukan pribadi yang bertanggung jawab dan siap menghadapi tantangan sosial di masa depan.
Downloads
References
Abdullah, W. (2018). Model Blended Learning Dalam Meningkatkan. Ejournal.Kopertais4, 7(1), 855–866. ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/fik rotuna/article/download/3169/2359/
Binkley, M., Erstad, O., Herman, J., Raizen, S., Ripley, M., Miller-Ricci, M., & Rumble, M. (2014). Defining twenty-first century skills. In Assessment and teaching of 21st century skills. https://doi.org/10.1007/978-94-0072324-5_2
Hasibuan, A., & Marbun, M. (2017). Pendidikan karakter dalam perspektif pendidikan Islam. Medan: Perdana Publishing.
Karyono, H., & Subandowo, M. (2019). Buana Pendidikan: Jurnal FKIP Unipa Surabaya Tahun XV, No. 28. Oktober 2019. Buana Pendidikan: Jurnal FKIP Unipa Surabaya, 15(27), 35–54.
Prasetyo, D., & Fitriani, A. (2021). Model pembelajaran partisipatif dalam pendidikan karakter anak usia dini. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 45–56.
Rohana, S., & Syahputra, A. (2021). Model Pembelajaran Blended Learning Pasca New Normal Covid-19. At-Ta’Dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 13(1), 48. https://doi.org/10.47498/tadib.v13i01.488
Saekawati, R., & Nasrudin, H. (2021). Effectiveness of Guided Inquiry-Based on Blended Learning in Improving Critical Thinking Skills. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 14(1), 53–68. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v14i1.36947 Sudiana, R. (2016). Efektifitas Penggunaan Learning Management System Berbasis Online. 9(2), 201–209.
Sudjana, N., & Rivai, A. (2010). Media pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Teknik, J., Politeknik, S., Bali, N., Jimbaran, B., & Bali, B. (2019). EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING. 245–254.
Sugiyanto. (2020). Pentingnya lingkungan yang kondusif dalam pengembangan karakter anak. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 8(2), 112–120.
Utari, W., Hikmawati, V. Y., & Gaffar, A. A. (2020). Blended Learning : Strategi Pembelajaran Alternatif Di Era New Normal.
Wiyani, N. A. (2015). Pendidikan karakter: Strategi membangun karakter anak di usia emas. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Isra Rafika Sihombing, Deliyanti Simbolon (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.