Penerapan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Bell’s Palsy Dengan Metode Dempster Shafer Berbasis WEB

Authors

  • Rika Trisanti Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Royal
  • Dahriansah Dahriansah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Royal
  • Mardalius Mardalius Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Royal

DOI:

https://doi.org/10.59435/jocstec.v1i3.161

Keywords:

DempsterShafer, Bell’s Palsy

Abstract

Bell's palsy, adanya gangguan pada saraf wajah yang bertanggung jawab untuk mengatur ekspresi dan indra peraba pada kulit wajah manusia, mengakibatkan kelumpuhan atau kelemahan sementara pada salah satu bagian otot wajah, yang merupakan gejala klinis mononeuropati (gangguan hanya satu saraf). Kondisi ini mengubah satu sisi wajah, membuatnya tampak melorot (asimetris), namun tidak berpengaruh pada seberapa baik otak atau bagian tubuh lainnya bekerja. Dalam mendiagnosa penyakit ini,biasa pasien berkonsultasi dahulu ke dokter umum, namun jika penyakit yang diderita berat maka dokter umum akan merujuk ke dokter spesialis saraf. Namun demikian,ada beberapa masalah yang dihadapi oleh pasien bell’s palsy yaitu tidak semua orang bisa datang berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis saraf dengan alasan faktor ketidaktahuan pendaftaran sebagai pasien baru, mahalnya biaya konsultasi,dan lama menunggu antrian. Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem kecerdasan buatan diperlukan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih sederhana dan lebih konsisten. Metode Dempster Shafer akan digunakan oleh sistem pakar untuk mengelola data dan gejala penyakit pasien. Metode Dempster Shafer adalah perhitungan matematika untuk mencari bukti berdasarkan tingkat kepercayaan (belief) dan ketidakpercayaan (plausibility) untuk digunakan dalam menyatukan informasi dan menghitung probabilitas (peluang) suatu peristiwa. Metode Dempster Shafer diuji, dan dibuat diagnosis bell's palsy dengan nilai densitas 80%. Oleh karena itu, pasien dengan bell's palsy dapat didiagnosis dengan metode ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

P. S. Hasibuan and M. I. Batubara, “Penerapan Metode Dempster Shafer Dalam Mendiagnosa Penyakit Faringitis,” J. Media Inform. Budidarma, vol. 3, no. 1, p. 59, 2019, doi: 10.30865/mib.v3i1.1061.

K. Umi, “Pengenalan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Kepada Para Remaja,” Univ. Bina Darma, 2022, [Online]. Available: http://eprints.binadarma.ac.id/15964/%0Ahttp://eprints.binadarma.ac.id/15964/1/UAS METODOLOGI PENELITIAN Ummi Kalsum.pdf

R. Munarto, “Sistem Pakar Diagnosis,” vol. 14, no. 1, pp. 75–86, 2018.

C. Nas, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakt Tiroid Menggunakan Metode Dempster Shafer,” J. Teknol. Dan Open Source, vol. 2, no. 1, pp. 1–14, 2019, doi: 10.36378/jtos.v2i1.114.

B. H. Hayadi, “USER Sistem Pakar,” vol. 3, no. 1, pp. 17–22, 2017.

T. Kristiana, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Saluran Pencernaan Dengan Metode Forward Chaining,” Inform. J. Ilmu Komput., vol. 14, no. 2, p. 65, 2018, doi: 10.52958/iftk.v14i2.408.

B. H. Hayadi, Sistem pakar. Deepublish, 2018.

D. Arisandi and I. P. Sari, Sistem Pakar Dengan Fuzzy Expert System. Gracias Logis Kreatif, 2021.

T. Pustaka, “TINJAUAN ANATOMI KLINIK DAN MANAJEMEN BELL ’ S PALSY,” no. 2, pp. 1–11, 2017.

D. Gilden, “Bell ’ s Palsy Bell ’ s Palsy,” N Eng J Med, vol. 351, no. 1, pp. 1323–31, 2004, [Online]. Available: https://journal.uwks.ac.id/index.php/jikw/article/view/526/pdf

M. Bolung and H. R. K. Tampangela, “Analisa Penggunaan Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak,” J. ELTIKOM, vol. 1, no. 1, pp. 1–10, 2017, doi: 10.31961/eltikom.v1i1.1.

T. Rohmat and D. D. Pertiwi, “Analisis dan Desain Sistem Informasi Pengolahan Nilai Siswa di SMK Avicena Rajeg,” JIKA (Jurnal Inform., vol. 4, no. 1, p. 29, 2020, doi: 10.31000/jika.v4i1.2571.

A. Fatoni, Normalisa, and A. F. Zulfikar, “Merancang Sistem Aplikasi Pendaftaran Kartu Kredit di Bank Panin Kantor Kas Permata Taman Palem,” J. Eng. Technol. Appl. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 59–85, 2020, doi: 10.36079/lamintang.jetas-0201.95.

A. Siddiq, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Hewan Peliharaan di Pet Shop Al Haramain Kisaran Timur.” STMIK ROYAL KISARAN, 2020.

R. Rosaly and A. Prasetyo, “Pengertian Flowchart Beserta Fungsi dan Simbol-simbol Flowchart yang Paling Umum Digunakan,” Https://Www.Nesabamedia.Com, vol. 2, p. 2, 2019, [Online]. Available: https://www.nesabamedia.com/pengertian-flowchart/https://www.nesabamedia.com/pengertian-flowchart/

N. Nilfaidah, A. S. Miru, and M. Lamada, “Pengembangan Sistem Absensi Mahasiswa Realtime Menggunakan PHP, MYSQL, SMS Gateway, dan Framework Codeigniter,” Eprints, vol. 3, pp. 1–6, 2021.

A. B. Putra and S. Nita, “Perancangan dan Pembangunan Sistem Informasi E-Learning Berbasis Web ( Studi Kasus Pada Madrasah Aliyah Kare Madiun ),” Semin. Nas. Teknol. Inf. dan Komun. 2019, vol. 1, no. 1, pp. 81–85, 2019.

Y. E. Permana, E. Santoso, and C. Dewi, “Implementasi Metode Dempster-Shafer untuk Diagnosa Defisiensi ( Kekurangan ) Vitamin pada Tubuh manusia,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 3, pp. 1194–1203, 2018.

K. Kirman, A. Saputra, and J. Sukmana, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Lambung Dan Penanganannya Menggunakan Metode Dempster Shafer,” Pseudocode, vol. 6, no. 1, pp. 58–66, 2019, doi: 10.33369/pseudocode.6.1.58-66.

P. Gangguan et al., “SISTEMASI: Jurnal Sistem Informasi Metode Dempster-Shafer untuk Diagnosis Dini Jenis,” vol. 10, pp. 280–289, 2021, [Online]. Available: http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id

Published

12-09-2023

How to Cite

[1]
“Penerapan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Bell’s Palsy Dengan Metode Dempster Shafer Berbasis WEB ”, JOCSTEC, vol. 1, no. 3, pp. 99–107, Sep. 2023, doi: 10.59435/jocstec.v1i3.161.