Hakikat Dan Inovasi Kewirausahaan Dakwah Di Era Disruptif
DOI:
https://doi.org/10.59435/jimnu.v2i3.433Keywords:
Hakekat, Inovasi, Lembaga Dakwah, WirausahaAbstract
Melihat perkembangan komunikasi dan teknologi yang semakin maju menjadi tantangan yang berat bagi dakwah, umumnya para da’i ini perlu memahami Hakikat dan filosofi inovasi dalam melakukan langkah-langkah dakwah. Secara kondisi ini di sisi lain menjadi suatu peluang juga bagi para da’i berdakwah dengan pendekatan kewirausahaan melalui lembaga dakwah atau semacamnya. Secara masa era Dirupsi ini lah pantasnya kita mengembangkan diri, secara Indonesia merupakan nega yang amat padat penduduk dan memilki keanekaragaan suku, ras, budaya dan bahasa. Kebutuhan kohesi sosial ini menjadi tanggung jawab untuk kita merefleksikan diri sebagai seorang da’i untuk menerapkan nilai-nilai yang rahmataan lil alamien. Penelitian ini menitik beratkan pada bagaimana Hakikat dan inovasi dalam kewirausahaan Lembaga atau individu dakwah di era Dirupsi. Terkait era dirupsi, pendekatan dakwah akan memerlukan perubahan dan penyusuaian, baik dari segi bentuk, media, isi (peran) maupun paradigma yang mendasarinya. Penulis menawarkan beberapa strategi yang menyimpulkan penguatan kekuluargaan, menumbuhkan kesamaan presepsi antar kelompok masyarakat dengan memperkuat nilai-nilai universal dan mengembangkan sistem informasi yang mampu menjangkau secara luas dan menumbuhkan komunikasi yang efektif dan humoris.
Downloads
References
Abdullah. (2018). Ilmu Dakwah: Kajian Ontologi, Epistemologi, Aksiologi, dan aplikasi dakwah. depok: Rajawali press.
Acep, A. (2012). Dakwah Antar Negara. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ali, M. (1952). Hidayah al-mursyidin. Al-Qahirah: Dar al-Kitabah.
Al-Qardhawi, Y. (2001). Islam dan Globalisasi Dunia. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Asep, M. (2002). Dakwah dalam Prespektif al-qur'qn ; studi Krisis atas Visi Misi dan Wawasan. Bandung: Pustaka Setia.
Ashari, E. S. (2009). Kuliah Al-Islami. Jakarta: Pustaka.
Azis, M. A. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.
Kusnadi, S. (2013). ilmu Dakwah Prespektif Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Maarif, B. (2010). Komunikasi Dakwah: Paradigma untuk Aksi. Bandung: SImboa Rekatama Media.
'mahanum, M. (2021). Penelitian Pustaka. Alacitry, 1-12.
Mattew B, M. A. (2014). Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Metode, Ed 3. USA: Sage Publications,.
Misrawi, Z. (2010). Laporan Akhir Tahun Toleransi dan Intoleransi: Ketika negara membiarkan aksi intoleran. jakarta: Moderat Muslim Society.
Muhammad, R. (2014). Dakwah dan Tantangannya dalam Media Teknologi Komunikasi. Jurnal Dakwah Tabligh, 69-90.
Mukarom, d. z. (2020). Mediation Dakwah in Disrption Era (Study of Islamic in Media Social). American Journal Of Humanity and Social Scinces Reaserch , AJHSSR Vol 4.
Munir, M. d. (1996). Idiologis Gerakan Dakwah; Episode Kehidupan M Natsir dan Azhar Basyir. Yogyakarta: Sippres.
Nurchalis. (1997). Albabu Nuzul, Turunnya Ayat-ayat Al-Qur'an. Surabaya: Pustaka Anda.
Partanto, B. (1996). Pemindahan Tanah Mekanis. Jakarta: Perpustakaan Pusat.
Sadar, Z. (1994). Tantangan Dunia Islam Abad 21 ; Menjangkau Informasi. Bandung: Mizan.
Tsaniyah, N. K. (2019). Literasi Digital sebagai upaya mengenal hoaks di era disrupsi. Al-balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 4.
Ulfa, e. U. (2019). Komunikasi dan Multikulturalisme di Era Disrupsi: Tantangan dan Peluang . Jakarta: universitas Ahmad Dahlan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Farid Abi Ardiansyah, Cecep Castrawijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.