Pemetaan Daerah Rawan Longsor Di Wilayah Kota Kupang Berbasis Geographic Information System (GIS)

Authors

  • Fiktor Imanuel Tanesab Universitas San Pedro
  • Dethan J.J.S Universitas Kristen Artha Wacana
  • Wilson Selan Universitas San Pedro

DOI:

https://doi.org/10.59435/jocstec.v1i1.16

Keywords:

Titik Koordinat, gis, longsor

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penyebaran Longsor di Kota Kupang berdasarkan titik koordinat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui titik koordinat Longsor dan mengetahui penyebaran Longsor di setiap keacamatan yang terdapat di kota kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan teknik overlay pada peta dasar kota kupang.Teknik pemasangan titik koordinat dilakukan di tempat terjadinya Longsor menggunakan google maps. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kota kupang memiliki 6 kecamatan di antanya kecamatan Alak,   Kota Lama, Kota Raja, Kelapa Lima, Oebobo, dan Maulafa. Dari ke- 6 kecamatan ditemukan 10 titik penyebaran Longsor, dan daerah yang mempunyai titik terjadinya Longsor terbanyak yaitu di kecamatan Oebobo yakni terdapat 6 titik Longsor dan Kecamatan Maulafa yakni terdapat 4 titik Longsor juga.Akan tetapi terdapat 4 kecamatan yang tidak memiliki titik penyebaran sawah diantaranya kecamatan Alak, kecamatan Kota Lama, kecamatan Kota Raja, dan kecamatan Kelapa Lima.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Review Rencana Terpadu Dan Program “Investasi Infrastruktur-Jangka Memenengah Kota Kupang Tahun 2017-2021 ,rp1jm” Kota Kupang, Kota Kupang, 2021.

A.B. Suriadi M.Arsjad dan Sri Hartini, “Analisis Potensi Risiko Tanah Longsor Di Kabupaten Ciamis Dan Kota Banjar, Jawa Barat”, Majalah Ilmiah Globë Volume-16, 2014.

Jonathan, Sarwono, “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitati,” Yogyakarta :Graha Ilmu, 2006.

Sunyoto, Danang, “Teori, Kuesioner & Analisis Data Untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen”, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.

Sugiyono, “Metode Penelitian Kualitatif dan R&D “ 2011

Heru Sri Naryanto, Hasmana Soewandita, Deliyanti Ganesha, Firman Prawiradisastra1, dan Agus Kristijono “Analisis Penyebab Kejadian dan Evaluasi Bencana Tanah Longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur Tanggal 1 April 2017”

Yongki, Kurniawan “Pemetaan Daerah Rawan Longsor Di Kecamatan Sumber Jaya kabupaten Lampung Bara”2017.

Moch. Fauzan Dwi Harto, Adhitama Rachman, Putri Rida L, Maulidah Aisyah, Haris Purna W, Nathasya Abigail, Fadlillah Nur R, Widya Utama “Pemetaan Daerah Rawan Longsor Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Studi Kasus Kabupaten Bondowoso” Jurnal Geosaintek Vol. 3, No. 3, 2017.

Ana Mariana Ulfah Rahayu, Andri Noor Ardiansyah, Neng Sri Nuraeni, “Wilayah Kerawanan Longsor Di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor” Jurnal Georafi (GEA), Vol. 19, No. 1, 2019.

Hamriani Ryka, Martheana Kencanawati, Abdul Syahid, “Sistem Informasi Geografis (Sig) Dengan Arcgis Dalam Pemanfaatan Analisis Banjir Di Kelurahan Sepinggan” Jurnal TRANSUKMA Volume 03 Nomor 01 Desember 2020.

Dr. Ir M. Taufik, Akbar Kurniawan, Afi Rohmah Putri, “Identifikasi Daerah Rawan Tanah Longsor Menggunakan SIG”, Jurnal Teknik ITS, Vol. 5 No. 2 2016

Meita Eka Fitrianingrum, “Zonasi Rawan Longsor Di Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta” Jurnal Georafi (GEA) Vol. 18, No. 2, 2018

M. Mardalius and F. Dristyan, “Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD Pemanfaatan Library Leaflet Pada GIS Sekolah Di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Menggunakan Framework Codeigniter 4” Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD, vol. 6, pp. 157–163, 2023.

Downloads

Published

27-01-2023

How to Cite

[1]
“Pemetaan Daerah Rawan Longsor Di Wilayah Kota Kupang Berbasis Geographic Information System (GIS)”, JOCSTEC, vol. 1, no. 1, pp. 35–40, Jan. 2023, doi: 10.59435/jocstec.v1i1.16.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>