Pengaruh Inflasi dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Banyuwangi Tahun 2019-2024
DOI:
https://doi.org/10.59435/jimnu.v3i1.468Keywords:
Kemiskinan , Pengangguran, InflasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi dan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi pada periode 2019-2024. Inflasi dan pengangguran sering kali dianggap sebagai faktor utama yang berkontribusi terhadap meningkatnya angka kemiskinan serta menjadi isu ekonomi yang hangat dibahas pada tahun ini. Dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), penelitian ini menerapkan metode Analisis Data Sekunder guna mengevaluasi hubungan antara inflasi, pengangguran, dan tingkat kemiskinan di Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi dan pengangguran memang memiliki pengaruh terhadap kemiskinan, namun pengaruh tersebut tidak signifikan. Kenaikan inflasi cenderung menurunkan daya beli masyarakat miskin, sehingga memperburuk kondisi ekonomi mereka. Di sisi lain, tingkat pengangguran yang rendah berpotensi menekan angka kemiskinan karena lebih banyak masyarakat yang memperoleh pendapatan. Oleh karena itu, kebijakan ekonomi yang tepat diperlukan untuk mengendalikan inflasi dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan guna menekan tingkat kemiskinan di Banyuwangi.
Downloads
References
Agustiya, K., Wulandary, D., Nufus, N. F. B., & Hasanah, H. (2024). Kontribusi Dinas Sosial dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Jember. Jurnal Pengabdian Mandiri, 3(2), 193–200. https://bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/747
Badan Pusat Statistik , Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
JASMINE, K. (2014). PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI KABUPATEN MINAHASA. Penambahan Natrium Benzoat Dan Kalium Sorbat (Antiinversi) Dan Kecepatan Pengadukan Sebagai Upaya Penghambatan Reaksi Inversi Pada Nira Tebu, 24(4), 72–89.
Mutmainnah, M., & Yuwana, S. I. P. (2024). Strategi Ekonomi Syariah dalam Meningkatkan Stabilitas Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam (JEBI), 4(1), 1–12. https://doi.org/10.56013/jebi.v4i1.2694
Pratiwi, W. M. (2013). Akuntansi Lingkungan Sebagai Strategi Pengelolaan. Jurnal Auntansi Unesa, 2(1), 1–19.
Putra, R. T., & Agusto, A. A. (2023). Dampak Pengangguran Terhadap Kemiskinan. Musamus Journal of Economics Development, 6(01), 23–30. https://doi.org/10.35724/feb.v6i01.6101
Samsul Hadi, Ahmad Taufiki, Maulana Zakaria Ahmad, & Adil Siswanto. (2024). Analisis Tingkat Kemiskinan Tahun 2023 Di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember. Journal Of Indonesian Social Society (JISS), 2(1), 32–39. https://doi.org/10.59435/jiss.v2i1.224
Sugiyono. (2020). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Sukirno, S. (2006). Ekonomi Pembangunan. 13(1), 10–20.
Susanto, R., & Pangesti, I. (2021). Pengaruh Inflasi Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Indonesia. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 7(2), 271. https://doi.org/10.30998/jabe.v7i2.7653
Ummah, M. S. (2019). metode penelitian kuantitatif. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1). http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Moh Lutfi Julianto, Ulan Novinta Mariska, Adil Siswanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.