Mentransformasikan Kebiasaan Lama Melalui Festival Anak Soleh Studi Desa Pulo Bandring Kabupaten Asahan
DOI:
https://doi.org/10.59435/jiss.v2i3.481Keywords:
Transformasi, Kebiasaan lama, FestivalAbstract
Di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat, desa-desa di Indonesia, termasuk Desa Pulo Bandring di Kabupaten Asahan, tidak terlepas dari pengaruh modernisasi dan globalisasi yang membawa dampak signifikan terhadap gaya hidup masyarakat, khususnya anak-anak. Di Desa Pulo Bandring, pendidikan agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Namun, dengan semakin dominannya pengaruh budaya pop dan hiburan modern, banyak kebiasaan lama yang berkaitan dengan pengajaran agama, seperti salat berjamaah, menghafal doa, serta mempelajari adab-adab Islami, mulai terkikis. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengemas kembali kebiasaan lama dalam bentuk kegiatan yang lebih menarik dan relevan bagi anak-anak zaman sekarang, salah satunya melalui Festival Anak Soleh. Festival ini dirancang sebagai sarana untuk mentransformasikan kebiasaan lama yang mengandung nilai-nilai agama dan budaya melalui pendekatan yang menyenangkan, kreatif, dan edukatif. Festival ini bertujuan agar anak-anak merasa senang dan tertarik untuk mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka. Pengabdian Kepada Masyarakat ini menggunakan metode kualitatif untuk mengkaji bagaimana Festival Anak Soleh di Desa Pulo Bandring dapat menjadi sarana efektif dalam mentradisikan kebiasaan lama yang bernilai agama, serta untuk memahami dampaknya terhadap pembentukan karakter dan pemahaman agama anak-anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menilai bagaimana penerimaan masyarakat terhadap acara tersebut dan sejauh mana festival ini dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan sosial dan keagamaan anak-anak di Desa Pulo Bandring. Melalui festival ini, generasi muda di Desa Pulo Bandring dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, lebih memahami nilai-nilai agama, serta lebih peduli terhadap sesama, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
Downloads
References
Bekambat, J. A. D., Firmansyah, R., & Amalia, N. (2024). JALUJUR : Jurnal Pengabdian Masyarakat Pelestarian Budaya berbasis Local Wisdom melalui Perlombaan. 3(2), 67–76.
Masalah, E., Masyarakat, P., Asem, D., & Lebak, K. (n.d.). Program pendidikan magrib mengaji di desa asem, kabupaten lebak. 62–74.
Muniarty, P., Wulandari, W., Ansyarif, A., & ... (2021). Pendampingan Baca Tulis Al Quran bagi Anak-Anak di Lokasi KKN Kelurahan Dodu Kota Bima. Jumat Keagamaan …, 2(2), 4. https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_agama/article/view/1906
Rezkya Nugraha, A., & Deta, U. A. (2023). Profil Pemanfaatan Kearifan Lokal dalam Program Unggulan Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah: Studi Observasional. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 51–55. https://doi.org/10.58706/jipp.v1n2.p51-55
Zahroh, L. A., Masnawati, E., Thesisa, C., & Dzinnur, I. (2024). Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Peningkatan Minat Belajar Mengaji Al-Qur ’ an Anak Usia Dini Community Service by Increasing Children ’ s Interest in Studying and Recite the Al-Qur ’ an at an early age. 1(3).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Adnan Buyung Nasution, Hasan Basri, Abdul Muhyi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.