Urgensi Etika Dan Kode Etik Bagi Guru Sejarah Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.59435/jipnas.v2i1.298Keywords:
Etika , Kode Etik, Guru SejarahAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pentingnya etika dan kode etik guru terhadap siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Data ini diperoleh dari berbagai sumber ilmiah, misalnya buku dan artikel dari jurnal yang terbit 2017 hingga 2024. Hasil penelitian mununjukkan bahwa pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk generasi masa depan yang beretika dan beradab. Guru memiliki peran kunci dalam membantu siswa mengembangkan nilai-nilai etika dan moral yang diperlukan untuk hidup yang adil dan jujur. Oleh karena itu, pentingnya etika dan kode etik guru terhadap siswa tidak dapat dipandang remeh. Guru yang memiliki etika dan kode etik yang baik dapat membantu siswa mengembangkan kejujuran, kesadaran diri, dan kemampuan berkomunikasi yang efektif. Mereka juga dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan membuat keputusan yang bijak. Dengan demikian, siswa dapat menjadi individu yang beretika dan beradab, serta memiliki kemampuan untuk menjadi bagian dari masyarakat yang lebih baik. Selain itu, etika dan kode etik guru juga dapat membantu siswa mengembangkan potensi diri mereka, kepercayaan diri dan rasa aman. Ketika guru memiliki etika dan kode etik yang baik. Jadi guru harus meningkatkan kualitas dan martabat profesinya. Dalam proses pengajaran di sekolah etika juga sangat penting dan guru juga harus memiliki sifat-sifat yang baik, seperti berpikir terbuka, kritis, inovatif, dan percaya diri, serta mampu menerapkan nilai-nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Downloads
References
Abdul Hamid. (2017). Guru Profesional. Jurnal Al-Falah, 17(32), 275-285.
Ahmad Suryadi. (2022). Menjadi Guru Profesional dan Beretika, Jawa Barat: CV Jejak.
Ambros Leonangung. (2017). Etika dan Tantangan Profesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta.
Difana Leli Anggraini, dkk. (2022). Peran Guru dalam Mengembangkan Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 1(3), 295-298.
H.A. Marjuni, (2020). Peran dan Fungsi Kode Etik Kepribadian Guru dalam Pengembangan Pendidikan, 1(1), 5-8.
Hermawansyah. (2019). Etika Guru Sebagai Pendidikan yang Mendasar Bagi Siswa. Jurnal Studi Pendidikan Islam, 10(02), 21-35.
Ismail, I., & Rosidi, M. I. (2023). Pemanfaatan Kebudayaan Powele dalam Pembelajaran IPS. Journal on Education, 5(4), 16630–16636. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2808
M. Ridlwan Hambali, dkk. (2021). Etika Profesi, Jawa Timur: CV Agravana Media.
Nur Fitriatin, dkk. (2023). Pengaruh Kode Etik Guru terhadap Proses Pembelajaran. Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 588-594.
Prita Indriawati, dkk. (2023). Kode Etik Profesi Guru. Jurnal Fusion, 3(1), 105-114.
Rikha Rahmiyati Dhani. (2020). Peran Guru dalam Pengembangan Kurikulum. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 9(1), 46-50.
Rosidi, M. I., Disman, Komalasari, K., & Wiyanarti, E. (2023). Beji Antaboga As A Symbol of Diversity: Tolerance and Integration Embodiment to Social Studies Learning. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 6(3), 367–376. https://doi.org/10.37329/kamaya.v6i3.2714.
Roza Fitri Yanti, dkk. (2023). Peran Kode Etik Guru Sebagai Landasan Berprilaku dalam Pengembangan Pendidikan. Journal on Education, 05(02), 2908-2913.
Sri Sarjana, dkk. (2016). Pengaruh Etika, Perilaku, dan Kepribadian Terhadap Integritas Guru. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 1(03), 380-393.
Downloads
Published
License
Copyright (c) 2024 Mardiyah A.S. Taulama, Moh. Imron Rosidi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.